Lihat ke Halaman Asli

Ko Semakin Gelap

Diperbarui: 15 Maret 2024   13:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ko Semakin Gelap
Langit malam kelam tanpa bintang,
Hanya bulan purnama yang bersinar redup.
Angin dingin menusuk tulang,
Membuat bulu kuduk berdiri.

Ko semakin gelap,
Seolah ditelan oleh malam.
Hanya suara jangkrik yang terdengar,
Memecah keheningan yang mencekam.

Hatiku diliputi rasa takut,
Entah apa yang mengintai di balik kegelapan.
Langkah kakiku terasa berat,
Seolah terikat oleh rasa ragu.

Ko semakin gelap,
Dan aku semakin tersesat.
Kehilangan arah dan tujuan,
Hanya bisa berjalan tanpa kepastian.

Apakah aku akan menemukan jalan keluar?
Ataukah aku akan terjebak selamanya dalam kegelapan?

Ko semakin gelap,
Dan aku semakin takut.
Namun, aku harus tetap melangkah maju,
Mencari secercah cahaya di ujung terowongan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline