Catatan Pribadi Petugas Perpustakaan
Judul: Penguatan Soft Skill untuk Pustakawan dan Arsiparis di Era Milenial
Hari ini saya ingin merenungkan tentang pentingnya penguatan soft skill bagi pustakawan dan arsiparis di era milenial sebagai bagian dari upaya kami untuk mengembangkan perpustakaan di SMA kami. Pada hari ini, saya mengikuti seminar nasional dengan tema "Penguatan Soft Skill untuk Pustakawan dan Arsiparis di Era Milenial". Seminar ini menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang perpustakaan dan kearsipan. Materi yang disampaikan sangat bermanfaat dan membuka wawasan saya tentang pentingnya soft skill bagi pustakawan dan arsiparis di era milenial. Berikut adalah refleksi, evaluasi, dan tindak lanjut yang telah saya lakukan:
Refleksi:
1.Kemampuan Interpersonal: Saya menyadari pentingnya kemampuan komunikasi, empati, dan kerjasama dalam posisi saya sebagai petugas perpustakaan. Interaksi dengan siswa, guru, dan staf perpustakaan lainnya membutuhkan keterampilan interpersonal yang kuat.
2.Keterampilan Teknis: Selain itu, saya juga mempertimbangkan pentingnya keterampilan teknis dalam mengelola koleksi perpustakaan dan sistem pengarsipan, terutama dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang.
Evaluasi:
Sebelumnya, saya merasa kurang mampu dalam mengoptimalkan soft skill dalam pekerjaan saya sebagai pustakawan. Saya sering mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dengan pengguna perpustakaan, terutama generasi milenial yang memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Maka yang yang perlu dikembangkan:
1.Soft Skill yang Sudah Dimiliki: Saya mengevaluasi soft skill yang sudah saya miliki dan menemukan bahwa saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik, serta kemampuan untuk bekerja sama dalam tim.
2.Keterampilan Teknis yang Perlu Ditingkatkan: Namun, saya menyadari bahwa ada beberapa aspek teknis, seperti penggunaan sistem manajemen perpustakaan yang lebih canggih, yang perlu saya tingkatkan.
Tindak Lanjut:
Berikut adalah beberapa tindak lanjut yang akan saya lakukan untuk memperkuat soft skill saya sebagai pustakawan:
•Meningkatkan kemampuan komunikasi dan interpersonal, seperti teknik komunikasi yang efektif, mendengarkan aktif, dan membangun rapport.
•Mengembangkan kemampuan teknologi informasi, seperti penggunaan aplikasi perpustakaan digital, media sosial, dan platform pembelajaran daring.
•Meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan layanan perpustakaan yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
•Pelatihan Soft Skill: Saya berencana untuk mencari pelatihan yang berkaitan dengan pengembangan soft skill, seperti pelatihan komunikasi efektif, manajemen waktu, dan kepemimpinan. Hal ini akan membantu saya menjadi pustakawan yang lebih efektif dalam interaksi sehari-hari dengan pengguna perpustakaan.
•Peningkatan Keterampilan Teknis: Saya akan mengalokasikan waktu untuk mempelajari sistem manajemen perpustakaan yang lebih canggih dan memanfaatkan pelatihan online serta sumber daya lainnya untuk meningkatkan keterampilan teknis saya.
•Kolaborasi dengan Tim: Saya akan lebih aktif berkolaborasi dengan tim perpustakaan dan arsiparis untuk saling bertukar pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan koleksi dan layanan perpustakaan.
Melalui upaya ini, saya berharap dapat menjadi pustakawan yang lebih kompeten dan mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna perpustakaan di SMA kami. Semoga pengembangan soft skill dan keterampilan teknis ini dapat berdampak positif pada kemajuan perpustakaan sekolah kami di era milenial ini.
Pengembangan Perpustakaan Sekolah:
Selain memperkuat soft skill, saya juga akan melakukan beberapa langkah untuk mengembangkan perpustakaan sekolah, antara lain:
•Menyediakan koleksi buku dan sumber informasi yang beragam dan terkini, termasuk buku elektronik, jurnal online, dan database.
•Menyediakan akses internet dan komputer yang memadai bagi pengguna perpustakaan.
•Mengembangkan program dan layanan perpustakaan yang menarik dan inovatif, seperti kegiatan literasi, workshop, dan temu penulis.
•Bekerja sama dengan guru dan staf sekolah untuk mengintegrasikan perpustakaan dengan kegiatan pembelajaran di sekolah.
Kesimpulan:
Saya yakin bahwa dengan memperkuat soft skill dan mengembangkan perpustakaan sekolah, saya dapat memberikan layanan yang lebih baik bagi pengguna perpustakaan dan meningkatkan peran perpustakaan dalam mendukung proses pembelajaran di sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H