Lihat ke Halaman Asli

Hidup Sudah Irit: Akhir Bulan Tetap Sulit

Diperbarui: 13 Maret 2024   19:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hidup Sudah Irit, Akhir Bulan Tetap Sulit

Dompet menipis, tanggal tua menjelang,
Perut keroncongan, rasa lapar mendera.
Hidup sudah irit, akhir bulan tetap sulit,
Dilema melanda, hati pun gelisah.

Mie instan jadi sahabat setia,
Telur dan tempe lauk utama.
Menahan diri untuk jajan dan kulineran,
Demi bertahan hidup hingga akhir bulan tiba.

Tugas menumpuk, deadline semakin dekat,
Pikiran penat, badan pun terasa lelah.
Harus tetap semangat, tak boleh menyerah,
Meskipun hidup terasa berat dan penuh sesak.

Berharap ada keajaiban datang,
Rezeki mengalir, membawa kebahagiaan.
Doa dipanjatkan, harapan digantungkan,
Yakinlah bahwa Tuhan takkan pernah meninggalkan.

Hidup memang penuh dengan rintangan,
Ada kalanya senang, ada kalanya susah.
Yang terpenting adalah tetap semangat dan pantang menyerah,
Melangkah maju, meraih masa depan yang cerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline