Lihat ke Halaman Asli

Cinta Terlarang: Rahwana dan Shinta

Diperbarui: 9 Maret 2024   14:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta Terlarang: Rahwana dan Shinta

Di taman Asoka yang indah nan permai,
Rahwana terpana oleh kecantikan Shinta yang tiada tara.
Cinta terlarang pun bersemi di hatinya,
Menantang norma dan takhta kerajaan Alengka.

Rahwana, sang raja raksasa yang perkasa,
Tergila-gila pada Shinta, sang permaisuri Rama.
Hasrat dan cinta membara dalam jiwanya,
Membuatnya nekat menculik Shinta dari Ayodhya.

Shinta yang terkurung di taman Asoka,
Menolak cinta Rahwana dengan teguh dan setia.
Hati Shinta hanya untuk Rama,
Sang suami tercinta yang tak tergantikan.

Rahwana, dengan segala bujuk rayunya,
Mencoba meluluhkan hati Shinta yang keras kepala.
Namun, cintanya tak berbalas,
Shinta tetap teguh pada pendiriannya.

Kisah cinta terlarang ini penuh dengan tragedi,
Menyebabkan peperangan dan pertumpahan darah.
Rahwana dan Rama bertarung memperebutkan Shinta,
Membawa kerajaan Alengka dan Ayodhya ke jurang kehancuran.

Pada akhirnya, cinta terlarang ini harus berakhir,
Rahwana gugur di tangan Rama dalam pertempuran.
Shinta kembali ke Ayodhya bersama Rama,
Namun, luka dan trauma takkan pernah terhapuskan.

Kisah Rahwana dan Shinta adalah kisah cinta yang tragis,
Sebuah pengingat bahwa cinta tak selalu bersatu dengan bahagia.
Norma dan moralitas menjadi taruhannya,
Dan tak jarang membawa konsekuensi yang pahit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline