Lihat ke Halaman Asli

Hentikan Perundungan: Suara untuk Kebaikan

Diperbarui: 7 Maret 2024   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hentikan Perundungan: Suara untuk Kebaikan

Di lorong sekolah sepi sunyi,
Sebuah bisikan jadi mimpi buruk.
Kata-kata menyayat hati,
Menghancurkan harga diri.

Tangan yang seharusnya merangkul,
Malah mendorong hingga terjatuh.
Ejekan dan cemoohan berdengung,
Membuat hati semakin remuk.

Hentikan perundungan, hentikan sekarang!
Luka yang ditimbulkan tak mudah hilang.
Empati dan kasih sayang yang dibutuhkan,
Bukan kekerasan yang ditanamkan.

Lihatlah di balik tatapan sendu,
Ada teman yang rindu bercanda.
Dekatkan hati, jalin persaudaraan,
Hilangkan prasangka dan kesombongan.

Mari bergandengan tangan erat,
Ciptakan lingkungan yang penuh hormat.
Hargailah perbedaan yang ada,
Bersama wujudkan masa depan yang cerah.

Suara kita untuk yang tak bersuara,
Lawan perundungan, wujudkan dunia.
Penuh kedamaian, cinta, dan kasih sayang,
Dimulai dari diri sendiri dan sekarang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline