Lihat ke Halaman Asli

Terima Kasih Pagi

Diperbarui: 7 Maret 2024   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terima Kasih Pagi

Embun pagi menyapa bumi,
Sinar mentari menyapa jiwa.
Kesegaran alam terasa begitu murni,
Memberi semangat untuk memulai hari.

Terima kasih pagi,
Telah membangunkanku dari mimpi.
Telah memberiku kesempatan baru,
Untuk menjalani hidup ini.

Pagi ini, aku berjanji,
Akan menjalani hari dengan penuh cinta.
Akan menyebarkan kebaikan dan kasih sayang,
Kepada semua orang yang aku temui.

Terima kasih pagi,
Telah memberiku inspirasi.
Telah memberiku kekuatan,
Untuk menghadapi hari ini.

Pagi ini, aku siap untuk berpetualang,
Menjelajahi dunia yang penuh misteri.
Aku siap untuk belajar dan berkembang,
Menjadi pribadi yang lebih baik.

Terima kasih pagi,
Telah memberiku harapan.
Telah memberiku keyakinan,
Bahwa hari ini akan menjadi hari yang indah.

Terimakasih, pagi, telah tiba dengan senyummu yang menyegarkan,
Kutunggu senyum mentari yang memancar di ufuk timur.
Dalam keheningan, aku merenung tentang harapan dan impian,
Yang membawa cahaya kehidupan di setiap langkahku.

Pagi yang cerah, kau membawa kehangatan dan kedamaian,
Seolah memberi isyarat bahwa semua akan baik-baik saja.
Dengan senyummu, aku disambut dengan kebaikan dan keceriaan,
Mengalirkan energi positif ke dalam hari yang baru.

Terimakasih, pagi, karena hadir dengan penuh keindahan,
Memberikan kesempatan untuk memulai petualangan baru.
Dalam sinarmu, aku merasa bersemangat dan bersyukur,
Karena setiap hari adalah anugerah yang tak ternilai harganya.

Salam 

AgungChrist




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline