Lihat ke Halaman Asli

Kesetiaan Total padaNya: Pengabdian dan Ketaatan

Diperbarui: 6 Maret 2024   18:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kesetiaan Total Pada-Nya: Sebuah Puisi tentang Pengabdian dan Ketaatan

Di hamparan jiwa yang terbentang luas,
Tumbuh benih kesetiaan yang tak tergoyahkan.
Akarnya mencengkeram erat di iman yang teguh,
Batangnya menjulang tinggi, menembus awan keraguan.

Daunnya rimbun, melambai dengan tenang,
Menebarkan kedamaian di tengah badai keraguan.
Bunganya mekar dengan indah, memancarkan cahaya,
Menyinari jalan menuju kebahagiaan yang hakiki.

Buahnya manis, penuh dengan rasa cinta dan kasih sayang,
Menyegarkan jiwa yang haus akan ketenangan.
Kesetiaan total pada-Nya, komitmen yang abadi,
Menyatukan hati dan jiwa dalam ketaatan yang murni.

Setiap helaan nafas adalah pujian,
Setiap langkah kaki adalah tarian penyembahan.
Setiap kata yang terucap adalah doa,
Setiap detik kehidupan adalah persembahan.

Kesetiaan total pada-Nya, bukan beban yang berat,
Tapi sayap yang membawa terbang ke surga yang indah.
Bukan belenggu yang mengikat, tapi tali kasih yang erat,
Menyatukan hamba dengan Sang Pencipta yang Maha Kuasa.

Dalam kesetiaan, terpancar ketenangan dan kedamaian,
Cahaya iman yang menerangi jalan yang kelam.
Kekuatan yang tak terkalahkan, melawan godaan dan rintangan.
Keyakinan yang teguh, melangkah menuju kebahagiaan yang kekal.

Kesetiaan total pada-Nya, bukan hanya di bibir,
Tapi di hati yang terdalam, di jiwa yang terdalam.
Bukan hanya dalam ucapan, tapi dalam tindakan dan perbuatan.
Menjadi hamba yang taat, penuh cinta dan kasih sayang.

Semoga puisi ini dapat membangkitkan rasa cinta dan kesetiaan kepada-Nya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline