Lihat ke Halaman Asli

Tawamu: Kehangatan dan Semangat

Diperbarui: 6 Maret 2024   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tawamu: Sebuah Puisi tentang Kehangatan dan Semangat

Tawamu bagaikan melodi indah,
Memecahkan kesunyian malam yang kelam.
Menebarkan kehangatan di dalam jiwa,
Dan membangkitkan impian asaku yang terpendam.

Bagai mentari pagi yang bersinar cerah,
Tawamu membawa keceriaan dan tawa.
Menyinari hari-hariku yang penuh dengan duka,
Dan memberikanku harapan untuk masa depan yang ceria.

Tawamu adalah kekuatan bagiku,
Saat aku merasa lelah dan ingin menyerah.
Memberikanku semangat untuk terus melangkah,
Dan meraih mimpi yang tak kunjung datang.

Terima kasih atas tawamu yang indah,
Yang telah menghangatkan hatiku yang beku.
Semoga tawamu selalu menyertaiku,
Di setiap langkah kehidupanku yang tak menentu.

Tawamu seperti embun di pagi yang cerah,
Menerangi kesunyian malam dan membangunkan impian-impian.
Dengan setiap senyummu, dunia menjadi lebih cerah,
Menyirami hatiku dengan kehangatan dan semangat yang membara.

Di antara gelapnya malam, tawamu menjadi cahaya,
Menembus keheningan dan mengusir ketakutan.
Kehadiranmu memecahkan kesunyian dalam hatiku,
Membangkitkan semangat untuk menggapai cita-cita yang tertunda.

Tawamu adalah balsam bagi jiwa yang lelah,
Memberikan harapan dan kekuatan untuk terus maju.
Dalam setiap tawa yang terdengar, ada keajaiban,
Yang menghidupkan kembali asa dalam diri yang terpendam.

Denganmu, impian-impian menjadi nyata,
Dan tantangan-tantangan menjadi lebih mudah dihadapi.
Karena tawamu adalah sumber inspirasi dan keberanian,
Yang menggerakkan langkah-langkah menuju masa depan yang gemilang.

Jadi teruslah tersenyum, wahai penyemangat hatiku,
Denganmu, aku merasa kuat dan tak terkalahkan.
Tawamu adalah obat untuk kesunyian dan impian yang terpendam,
Menghidupkan semangat dan kehangatan dalam setiap langkahku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline