Lihat ke Halaman Asli

Cukup Kamu Kini dan Selamanya

Diperbarui: 1 Maret 2024   13:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cukup Kamu Kini dan Selamanya

Di antara gemuruh dunia yang fana,
Di antara keraguan yang merajalela,
Hanya kamu yang menjadi jawabannya,
Cukup kamu kini dan selamanya.

Senyummu bagai mentari pagi,
Menyinari hati yang sunyi.
Tawamu bagai melodi indah,
Menenteramkan jiwa yang gelisah.

Cintamu bagai samudra luas,
Menampung segala rasa yang terbuang.
Kesetiaanmu bagai gunung yang kokoh,
Menemani di kala suka dan duka.

Cukup kamu kini dan selamanya,
Menemani di setiap langkah kaki.
Bersamamu, aku temukan arti cinta,
Bersamamu, aku temukan kebahagiaan sejati.

Walaupun badai menerjang menerpa,
Walaupun rintangan menghadang di depan mata,
Aku takkan pernah gentar dan goyah,
Sebab kamu selalu ada di sisiku, cinta.

Cukup kamu kini dan selamanya,
Itulah janji yang terpatri di jiwa.
Cintaku padamu takkan pernah pudar,
Sampai akhir hayatpun, aku akan selalu di sini, untukmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline