Lihat ke Halaman Asli

Gemilang

Diperbarui: 28 Februari 2024   19:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gemilang

Di ufuk timur mentari gemilang,
Menyapa dunia dengan sinar terang.
Burung-burung bernyanyi riang,
Membawa melodi indah di pagi yang tenang.

Embun pagi berkilauan di dedaunan,
Menandakan awal hari yang penuh harapan.
Semangat baru membara di dalam jiwa,
Siap untuk melangkah dan meraih cita-cita.

Langkah kaki menapaki jalan yang terbentang,
Menyongsong masa depan dengan penuh optimisme.
Tantangan dan rintangan takkan dihiraukan,
Tekad dan keyakinan menjadi pegangan.

Setiap hari adalah anugerah yang berharga,
Kesempatan untuk berkarya dan berkreasi.
Gunakan waktu dengan sebaik-baiknya,
Tinggalkan jejak gemilang di dunia ini.

Bersama-sama kita bangun masa depan yang cerah,
Penuh dengan cinta, kasih sayang, dan kedamaian.
Mari kita ciptakan dunia yang gemilang,
Untuk generasi penerus yang akan datang.

Hidup ini adalah sebuah perjalanan,
Penuh dengan suka dan duka, tawa dan air mata.
Namun, jangan pernah menyerah,
Teruslah maju dan raihlah mimpimu.

Yakinlah bahwa kamu mampu,
Untuk mencapai segala yang kamu inginkan.
Bersinarlah dengan gemilang,
Dan jadilah bintang yang terang di dunia ini.

Di keheningan malam yang gemilang,
Bintang-bintang menari dalam samar.
Mereka menyanyikan lagu rahasia alam,
Di antara gemerlap yang menggetarkan jiwa.

Gemilanglah, oh, jiwa yang penuh cahaya,
Seperti fajar yang berseri dalam kelam.
Setiap langkahmu menorehkan jejak gemilang,
Menyulam kisah keabadian di alam semesta.

Gemilanglah seperti embun di pagi hari,
Menyinari tanah gersang dengan kehidupan.
Kau adalah pesona yang tak terlukiskan,
Mengalir dalam keindahan yang tak terbatas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline