Lihat ke Halaman Asli

Dalam Hening Malam

Diperbarui: 28 Februari 2024   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bintang bersinar,
Menyelimuti cinta terkembang.
Bagai embun pagi,
Meresap kedalam.

Tumbuh menjadi bunga,
Saat hati risau.
Kau memeluk erat,
Memberikan ketenangan.

Di setiap hela nafasku, namamu terukir,
Sebagai melodi yang mengalun dalam jiwa.

Hening malam menyapa,
Membawa kedamaian yang syahdu.
Hanya cinta yang berbicara,
Dalam bahasa hati yang tak terlupa.

Rasa rindu menyapa,
Menembus batas ruang dan waktu.
Hanya bayanganmu yang menemani,
Di setiap sudut malam yang sunyi.

Namun, aku takkan pernah merasa sendiri,
Karena cintamu selalu bersamaku.
Di setiap detik yang berlalu,
Kau selalu hadir di hatiku.

Dalam hening malam yang sunyi,
Bintang-bintang bersinar di langit biru.
Cinta terkembang bagai bunga yang merekah,
Mengalun indah seperti embun pagi yang meresap.

Saat hati risau dan gelisah menghampiri,
Kau datang, memeluk erat dalam dekapan.
Memberikan ketenangan dan kehangatan,
Di setiap nafas, namamu terukir dalam hati.

Sebagai melodi yang mengalun dalam jiwa,
Kehadiranmu seperti nyanyian yang menghentak.
Dalam malam yang sunyi, kita bersama,
Menyatu dalam cinta yang abadi, tak terlupakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline