Waktu Itu Gratis, Tapi Tak Ternilai Harganya
Di keheningan malam, di dalam kesunyian,
Waktu bergulir tanpa henti, seperti aliran sungai.
Gratis namun tak ternilai, begitu keajaiban waktu,
Menyirami kehidupan dengan kisah yang tak terlupakan.
Detik demi detik, berlalu dengan cepatnya,
Seperti pasir di telapak tangan yang terus mengalir.
Kita hanya bisa merasakan kehadirannya,
Namun tak bisa memegangnya atau menghentikannya.
Waktu memberi kesempatan, waktu memberi peluang,
Untuk tumbuh, untuk belajar, untuk mencipta.
Namun seringkali kita sia-siakan, lalai akan nilainya,
Hingga akhirnya kita menyadari, betapa berharganya ia.
Dalam waktu yang terbatas, kita berlari menuju impian,
Mengejar cahaya kebahagiaan di ujung kegelapan.
Maka manfaatkanlah waktu sebaik mungkin,
Sebelum terlambat, sebelum ia menghilang di cakrawala.
Waktu: gratis namun tidak ternilai,
Sebuah harta yang tak tergantikan dengan apapun.
Jadilah bijak, gunakanlah dengan penuh makna,
Karena waktu yang berharga adalah waktu yang diisi dengan kebaikan dan cinta.
Waktu itu gratis,
Tak perlu kau bayar dengan uang.
Namun, nilainya tak terhingga,
Lebih berharga dari emas permata.
Waktu terus berputar,
Takkan pernah berhenti.
Setiap detik yang terlewat,
Takkan pernah kembali lagi.
Maka manfaatkan waktu sebaik mungkin,
Jangan bermalas-malasan.
Bunuh kemalasanmu,
Keluarlah dari zona nyaman.
Di sisa roda waktu hidupmu,
Lakukanlah hal yang bermanfaat.
Kejarlah mimpimu,
Dan wujudkan cita-citamu.
Jangan sia-siakan waktu yang ada,
Gunakanlah dengan penuh makna.
Hiduplah dengan penuh cinta,
Dan tinggalkanlah jejak yang indah.
Waktu itu gratis,
Tapi tak ternilai harganya.
Maka manfaatkan waktu sebaik mungkin,
Jangan bermalas-malasan.