Lihat ke Halaman Asli

Cinta Tak Mungkin Terhenti

Diperbarui: 22 Februari 2024   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta Tak Mungkin Terhenti!

Api di dada tak kunjung padam,
Meski terhalang rintangan yang tak terkira.
Cinta ini bagai badai yang tak terbendung,
Mengalir deras tanpa mengenal henti.

Walaupun jarak memisahkan raga,
Hati kita tetap terikat erat.
Rasa cinta ini takkan pernah pudar,
Terukir abadi di dalam jiwa.

Biarpun dunia tak merestui,
Cinta ini takkan pernah goyah.
Tekad kita sekuat baja,
Melewati segala rintangan bersama.

Air mata tak mampu memadamkan api cinta,
Kata-kata takkan melukai hati yang terpaut.
Cinta ini takkan pernah terhenti,
Sampai akhir hayat nanti


Cinta tak mungkin terhenti!
Meski terhalang badai dan rintangan.
Cinta ini abadi dan takkan pernah mati,
Terukir di dalam jiwa dan raga.

Biarkan dunia berkata apa,
Kita takkan pernah gentar.
Cinta ini adalah kekuatan,
Yang membawa kita menuju kebahagiaan.

Cinta tak mungkin terhenti!
Meski terhalang badai dan rintangan.
Cinta ini abadi dan takkan pernah mati,
Terukir di dalam jiwa dan raga.

Bersamamu, aku siap menghadapi dunia,
Melawan segala rintangan yang ada.
Cinta ini takkan pernah terhenti,
Sampai akhir hayat nanti.

Cinta tak mungkin terhenti, seperti lautan yang tak pernah kering,
Melintasi batas waktu dan ruang, mengalir tanpa henti.
Meskipun badai datang dan ombak bergelora,
Cinta tetap kokoh, tak tergoyahkan oleh badai yang melanda.

Di dalam relung hati yang dalam, cinta terus berkobar,
Menyala seperti api yang tak pernah padam.
Meski jarak memisahkan dan waktu mengubah,
Cinta tetap abadi, menjaga api yang menyala di hati.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline