Lihat ke Halaman Asli

Kesepian Kita

Diperbarui: 18 Februari 2024   18:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tengah sunyi malam yang gulita,
Kita berdua merasakan kesepian yang mendalam,
Sepi menghampiri, mengoyak hati yang rapuh,
Dan dalam keheningan itu, kita mencari makna.

Walau diiringi gemerisik angin malam,
Kita tetap terpisah oleh jarak yang tak terjembatani,
Namun, dalam kesepian itu, kita saling merindu,
Menyatu dalam kerinduan yang tak terucapkan.

Di dalam ruang kosong yang kita pandangi,
Terpampang bayangan kita yang tak bertemu,
Namun, dalam hati kita, terukir cerita bersama,
Meskipun kesepian menjadi saksi bisu.

Kita berbagi kesepian, meski terpisah jauh,
Tapi dalam keheningan itu, kita terhubung,
Melalui getaran hati yang saling merindu,
Menyatukan jiwa dalam kesepian yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline