Lihat ke Halaman Asli

Masa Pra Paskah

Diperbarui: 14 Februari 2024   02:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi: "Masa Pra Paskah"

Masa pra Paskah, dimulai dengan Rabu Abu,
Siapkan hati dan jiwa, dalam langkah yang tabu.

Rabu Abu telah tiba,
Menandakan awal masa pra Paskah.
Saatnya merenungkan dosa,
Dan memohon ampunan yang tulus.

Pantang dan puasa menjadi amalan,
Melatih kedisiplinan dan pengendalian diri.
Doa dan berbagi kasih tak lupa dijalani,
Memperkuat iman dan mendekatkan diri.

Iman sejati tak butuh tanda,
Cukup memohon hikmat dan kekuatan.
Menghadapi berbagai tantangan hidup,
Tetap teguh dan tak tergoda oleh pencobaan.

Marilah bersama-sama,
Menjalani masa pra Paskah dengan penuh makna.
Mempersiapkan diri menyambut kebangkitan Yesus,
Dengan hati yang bersih dan penuh cinta.
Pantang, puasa, doa, dan berbagi kasih,
Menyapa sesama, dalam cinta yang tulus.

Iman yang sejati, tak meminta tanda-tanda dari surga,
Namun hikmat Tuhan, memohon agar diberi kekuatan.
Menghadapi persoalan hidup, tanpa terjatuh dalam pencobaan,
Dengan penuh keyakinan, berjalan dalam cahaya kebenaran.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline