Lihat ke Halaman Asli

Hampa

Diperbarui: 9 Februari 2024   06:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dalam hampa, sunyi terasa menusuk,
Kosongnya ruang tanpa warna dan rasa.
Langit kelam, tanpa bintang bersinar,
Hati terombang-ambing dalam kekosongan.

Di antara hampa, aku merenung,
Mencari makna dalam kekosongan ini.
Namun hampa tetap menjadi saksi bisu,
Pada sepi yang menghampiri jiwa.

Tapi di dalam hampa, ada ruang untuk introspeksi,
Tempat menemukan diri di tengah kekosongan.
Hampa bukanlah akhir, melainkan awal,
Menuju pemahaman yang lebih dalam tentang diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline