Lihat ke Halaman Asli

Kala Kebosanan

Diperbarui: 8 Februari 2024   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika kebosanan datang menyergap,
Maka hadirlah waktu untuk merenung.
Dalam puisi ini, terukir kesempatan,
Untuk menjelajahi batin dalam ketenangan.

Di tengah hiruk pikuk kehidupan yang berlalu,
Kita temukan keindahan dalam kesunyian.
Dalam bait-bait puisi, terdapat kedamaian,
Menyapa jiwa dalam ketenangan yang mendalam.

Ketika kebosanan menghampiri langkah,
Maka hadirlah ruang untuk berimajinasi.
Dalam puisi ini, terpancar kreativitas,
Mengalir dalam aliran gagasan yang tak terbatas.

Di antara jeda kehidupan yang sepi,
Kita temukan kegembiraan dalam hal-hal sederhana.
Dalam bait-bait puisi, terdapat keceriaan,
Mengalir dalam aliran kebahagiaan yang tak terduga.

Ketika kebosanan menjadi teman setia,
Maka hadirlah kesempatan untuk bersantai.
Dalam puisi ini, terukir relaksasi,
Mengalir dalam aliran ketenangan yang menyegarkan.

Di balik kebosanan, terdapat peluang,
Untuk menemukan makna dan keindahan.
Dalam bait-bait puisi, terdapat kebijaksanaan,
Mengajak kita untuk menjelajahi kebosanan dengan penuh kesadaran.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline