Lihat ke Halaman Asli

Habis-habisan

Diperbarui: 8 Februari 2024   13:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Habis-habisan, aku berlari bersamamu,
Menembus batas-batas yang tak terjamah.
Dalam puisi ini, terukir kegembiraan,
Menyatu dalam perjalanan yang tak pernah usai.

Dalam detak jantung yang berdebar-debar,
Kita menjelajahi dunia dengan semangat yang membara.
Dalam bait-bait puisi, terdapat kebersamaan,
Mengalir dalam aliran kasih yang tak terputus.

Habis-habisan, kita tertawa dan menangis bersama,
Melalui suka dan duka yang tak terpisahkan.
Dalam puisi ini, terpancar kebersamaan,
Mengukir kenangan yang takkan pernah pudar.

Di setiap langkah, setiap detik yang kita lewati,
Kita temukan arti sejati dari kehidupan.
Dalam bait-bait puisi, terdapat kebahagiaan,
Mengalir dalam aliran kehidupan yang penuh makna.

Habis-habisan, kita berbagi cinta dan kasih sayang,
Membentuk ikatan yang tak tergoyahkan.
Dalam puisi ini, terukir kesetiaan,
Yang menyatukan hati dalam kebersamaan yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline