Lihat ke Halaman Asli

Melawan Ilusi Duniawi

Diperbarui: 5 Februari 2024   17:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dalam riuhnya dunia yang menggiur,
Melawan ilusi duniawi, hati berbicara.
Dalam puisi ini, perjalanan yang tak mudah,
Menghadang godaan yang sering membutakan.

Bayangan gemerlap dunia, menghiasi pandangan,
Namun dalam hati, ada panggilan kebenaran.
Dalam melodi puisi melawan ilusi duniawi,
Terdengar seruan untuk tidak tenggelam dalam kepalsuan.

Cahaya kebenaran terpancar dari dalam,
Menyinari jalan yang tak selalu terlihat.
Dalam langkah-langkah melawan ilusi duniawi,
Puisi ini adalah peringatan untuk menjaga hati.

Godaan harta dan kehormatan, melilit erat,
Namun dalam kebijaksanaan, ada kekuatan yang tahan.
Dalam puisi yang menceritakan perlawanan,
Terukir tekad untuk tidak terlena oleh dunia yang fana.

Melawan ilusi duniawi, sebuah perjuangan,
Dalam puisi ini, tergambarkan tekad yang teguh.
Tetaplah berdiri di tengah badai godaan,
Menyuarakan kebenaran, melawan ilusi duniawi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline