Lihat ke Halaman Asli

Hakikat Perpisahan

Diperbarui: 1 Februari 2024   02:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ujung kata, hakikat perpisahan cinta terpahat,
Bagai lembaran kisah yang berakhir dalam hening.
Bukan sekadar kata-kata, melainkan detik tak terucap,
Puisi ini mencoba mencerna hakikat perpisahan.

Pisahkan diri dari senyum yang dulu selalu bersinar,
Hakikat perpisahan, seperti luka yang perlahan sembuh.
Di balik pelukan terakhir, tersimpan kenangan manis,
Puisi ini berbicara tentang kehampaan yang mengiringi.

Langit yang sebelumnya cerah, kini mendung,
Hakikat perpisahan, mengiringi langkah-langkah pahit.
Dalam puisi ini, ada getir yang sulit diungkapkan,
Sebab hakikat perpisahan, bagaikan senja yang meredup.

Namun, dalam hening perpisahan, ada keberanian,
Puisi ini mencoba mengukir tentang ketabahan hati.
Hakikat perpisahan, bagian dari puisi kehidupan,
Di sana, tercipta kesempatan untuk merajut kisah baru.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline