Lihat ke Halaman Asli

Serenade Hidup

Diperbarui: 31 Januari 2024   01:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam senandung waktu yang tak terbatas,
Hidup melodi dalam serenade tak terduga.
Dari mentari pagi hingga malam redup,
Puisi kehidupan terpahat dalam setiap hembusan napas.

Melodi bahagia memainkan not-not cinta,
Di setiap senyum yang tumbuh di wajah.
Lirik kesedihan menyanyi di tengah kegagalan,
Namun, harapan selalu menggema, tak pernah lara.

Dalam serenade kehidupan yang tak henti,
Bertemu kenangan, berpisah dengan waktu.
Kita menari di atas panggung waktu yang luas,
Menorehkan jejak perjalanan dalam harmoni yang beratapkan bintang.

Pelajaran hidup seperti bait-bait puisi,
Terukir indah dalam kebersamaan dan sendiri.
Seiring waktu berganti, serenade terus berkumandang,
Sebuah syair yang tak lekang oleh derasnya zaman.

Jadi, mari kita dengarkan serenade kehidupan,
Melukiskan kisah unik di setiap lapisannya.
Dengan irama cinta, kita menari dan bernyanyi,
Menyatu dalam kehidupan yang terus berlanjut, .......




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline