Terimalah situasimu, seperti daun melayang di angin,
Bergerak mengikuti irama takdir yang mengalun.
Dalam setiap liku dan pahit yang melanda,
Puisi keberanian menari di sepanjang perjalanan.
Terimalah situasimu, sebagai pelajaran berharga,
Sebab hidup adalah guru yang tak kenal lelah.
Dalam setiap ujian, terdapat kekuatan yang teruji,
Puisi kesabaran, meresapi setiap bait kehidupan.
Terimalah situasimu, layaknya sungai mengalir,
Membawa cerita, membentuk pola yang tak terduga.
Dalam setiap cerita, tersembunyi makna yang dalam,
Puisi kebijaksanaan tumbuh dari tiap detikmu.
Terimalah situasimu, bagai langit yang luas,
Mengakui awan hitam sekaligus sinar mentari.
Dalam setiap langkah, terdapat peluang baru,
Puisi harapan, merayakan terang di tengah gelap.
Situasimu adalah bagian dari puisi hidup,
Bersahaja menerima, sebab di dalam itu, ada kekuatan.
Dalam setiap puisi, terukir perjalanan yang berarti,
Terimalah situasimu, dan temukan makna yang sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H