Lihat ke Halaman Asli

Buahnya Ikhlas

Diperbarui: 31 Januari 2024   00:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Buahnya ikhlas, di pohon kehidupan tumbuh,
Tak terpengaruh oleh angin nafsu dan ambisi.
Dalam setiap benih keikhlasan yang tertanam,
Puisi tumbuh dalam rasa yang tulus dan murni.

Pohon ikhlas, tak dikenal oleh kerakusan,
Buahnya adalah pelajaran tentang kesederhanaan.
Dalam kejernihan hati yang merangkul semua,
Puisi bermekaran di bawah sinar kasih.

Buah ikhlas, manis di lidah dan hati,
Bagaikan embun di pagi yang sejuk.
Di dalam pohon yang teguh berakar,
Puisi keikhlasan terpahat dengan penuh cinta.

Hendaklah hati kita menjadi pohon ikhlas,
Berbuahkan amal baik dan kebaikan yang tak terhitung.
Puisi kehidupan yang mengalir dari jiwa yang ikhlas,
Sebuah penawar bagi kehidupan yang berharga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline