Lihat ke Halaman Asli

Pembullyan Verbal

Diperbarui: 30 Januari 2024   03:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pembullyan verbal dan psikis adalah luka yang tak terlihat,
Kata-kata tajam menusuk, merusak batin yang rapuh.
Dalam keheningan, terdengar derai penderitaan,
Sebuah perjuangan yang tak terlihat oleh mata.

Psikis tersayat, seperti pedang yang tak terlihat,
Ketakutan tercipta, kepercayaan diri hancur terkoyak.
Di balik senyuman, tersimpan air mata yang terpendam,
Sebuah pertarungan dalam diam, melawan serangan kata.

Mari kita bersatu, membangun jembatan pengertian,
Hentikan kata-kata yang menusuk, hargai keberagaman.
Di dalam kelembutan, temukan kekuatan bersama,
Sebab kebaikan adalah bahasa yang merangkul tanpa luka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline