Lihat ke Halaman Asli

Ketidakwarasan Padaku

Diperbarui: 29 Januari 2024   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di lorong hati yang tak terkendali,
Aku merangkai puisi ketidakwarasan.
Dalam sunyi, aku terombang-ambing,
Antara mimpi dan kenyataan yang tak pasti.

Purnama menyaksikan getaran jiwa,
Dalam keraguan yang melingkupi diriku.
Ketidakwarasan membentang seperti lautan,
Aku, perahu yang tak tahu arah tujuan.

Hati ini terjerat dalam labirin,
Antara cinta dan kekosongan yang menghampiri.
Puisi ini hanya bisikan tak terucap,
Dalam bahasa yang hanya dimengerti oleh hatiku yang kelam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline