Lihat ke Halaman Asli

Cinta yang Mengatur

Diperbarui: 29 Januari 2024   00:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Cinta yang Mengatur"

Biarkan cinta ini mengalir tanpa terkekang,
Sebagai penguasa dalam tarian takdir yang bebas.
Jangan ikut campur, biarkan aku dan dia,
Menyusun kisah cinta, seiring langkah takdir kita.

Biarlah waktu menjadi saksi bisu,
Tanpa campur tangan yang menghakimi.
Cinta kita, sebuah seni yang tak perlu diatur,
Dipahami oleh hati, di dalam keheningan yang damai.

Jangan ikut campur dalam melodinya,
Biarkan alunan cinta mengalir dengan lembut.
Hati kita adalah komponisnya,
Menciptakan harmoni yang tak terduga.

Biarkan cinta ini menjadi pelaut yang lepas,
Menavigasi lautan emosi dan perasaan.
Jangan ikut campur, biarkan kebebasan merajut,
Kisah kita, dalam alunan cinta yang penuh makna.

Cinta ini adalah taman yang perlu kebebasan,
Tanpa batasan yang diimpos oleh yang lain.
Biarkan saja, jangan ikut campur,
Kita, bersama cinta yang menjadi pemandu perjalanan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline