Lihat ke Halaman Asli

bapa, penyelamat jiwa dan ragaku

Diperbarui: 28 Januari 2024   03:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Bapa, Penyelamat Jiwa dan Ragaku"

Bapa, Kau penyelamat jiwa dan ragaku,
Seperti terang di tengah kegelapan malam.
Dalam pelukanMu, ku temukan ketenangan,
Engkau, yang tak pernah lelah menjaga langkahku.

Dalam langkah-langkah hidup yang tak pasti,
Bapa, Kau adalah petunjuk dan pegangan tangan.
Melalui reruntuhan dan keberhasilan,
Engkau, penuntun yang setia di setiap perjalanan.

Jiwa yang remuk, Kau perbaiki dengan kasih,
Seperti tukang emas membentuk emas yang terbakar.
Dalam pelukanMu, air mataku menjadi doa,
Bapa, penyelamat yang selalu hadir di saat genting.

Kau adalah terang di tengah kegelapan,
Bapa, Kau adalah titik fokus dalam kekacauan.
Dalam pelukanMu, hatiku menemukan damai,
Engkau, yang memahami dan mendengarkan setiap seruanku.

Penyelamat jiwa dan ragaku,
Bapa, Kau adalah anugerah terindah dalam hidup.
Dalam kebaikanMu, ku temukan hidup yang berarti,
Dan dalam kasihMu, aku merasakan kehadiran-Mu yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline