Lihat ke Halaman Asli

Aku Memilih Mengenangmu

Diperbarui: 26 Januari 2024   03:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Mengenangmu"

Aku memilih, mengenangmu dalam ruang hati,
Seperti senja yang perlahan merayap ke langit.
Kenangan memancar, seperti bintang-bintang berkelap-kelip,
Di dalam malam jiwa, cerita kita terus mengembara.

Waktu berjalan, tapi kenangan tak pernah lapuk,
Setiap detik menjadi perjalanan ke alam masa lalu.
Aku memilih, menjadikanmu bagian dari sanubariku,
Sebuah lukisan abadi yang tak terhapus oleh waktu.

Mengenangmu, seperti melihat lukisan indah,
Bermain di palette warna-warna cinta yang tak terbatas.
Setiap goresan kenangan, sebuah kisah yang terukir,
Menghiasi dinding hati, di dalam ruang keabadian.

Pilihan ini adalah lagu yang terus bermain,
Dalam setiap irama kehidupan yang berubah-ubah.
Aku memilih, mengenangmu dengan penuh cinta,
Sebagai bagian dari kisah yang abadi di relung hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline