Lihat ke Halaman Asli

Tali Kekang Diri

Diperbarui: 26 Januari 2024   02:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Judul: "Tali Kekang Diri"

Dalam diri yang riuh, kuatkan tali kekang,
Menjelajahi alam jiwa yang berliku.
Setiap keinginan, terikat pada kebijaksanaan,
Tali yang menguat, pengendali diri yang teguh.

Seiring langkah, kekang melingkari langit batin,
Menyusuri lembah penuh godaan dan rintangan.
Dalam senja, kuatkan tekad untuk menahan,
Menjaga kendali, menjelajahi diri yang tersembunyi.

Tali kekang itu, bukan belenggu yang merenggut,
Melainkan kawat pembimbing di padang yang liar.
Mengajarkan kesabaran dan ketenangan hati,
Dalam gejolak emosi, tali itu menuntun arah.

Dalam hening malam, tali kekang melambai,
Menjadi kiblat kebijaksanaan yang abadi.
Kuatkan hati, jangan lemah oleh hasrat semu,
Tali kekang diri, adalah pilar kekuatan sejati.

Dalam setiap denyut, dalam setiap napas,
Tali kekang diri menjadi saksi perjalanan.
Mengarahkan langkah di medan kesulitan,
Memperkuat tali kekang, mengelola diri dengan bijak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline