Lihat ke Halaman Asli

Tenang Teduh

Diperbarui: 19 Januari 2024   03:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tenang Teduh dalam Hadirat-Nya

Di bawah rindangnya pohon
Di tengah gemericik air
Kududuk termenung
Menikmati ketenangan

Burung-burung berkicau
Seolah-olah menyanyikan lagu
Untukku

Angin berhembus perlahan
Seolah-olah membelai rambutku

Aku merasa tenang
Seolah-olah semua beban telah hilang

Aku ingin selalu berada di sini
Di tempat yang tenang dan teduh

Di sini, aku merasa damaiSeolah-olah dunia ini milikku

Di tengah hiruk pikuk duniaDi saat hati terasa lelahKu datang kepada-MuUntuk mencari ketenangan

Di bawah langit yang teduh,
HadiratNya mengalir dalam kedamaian.
Puisi tenang merayap di setiap doa,
Mengisi hati dengan kehangatanNya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline