Lihat ke Halaman Asli

Jarum Waktu

Diperbarui: 15 Januari 2024   23:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Moga Jarum Waktu

Moga jarum waktu Melanggeng benang kesetiaan cinta kita Saat aku dan kau Pada dermaga yang sama

Angin berhembus lembutMenyisir rambut kitaMenyiram hati kitaDengan cinta dan kasih sayang

Kita bergandengan tanganBerjalan-jalan di dermagaBerbicara tentang cintaDan masa depan

Kita tertawa bersamaMenangis bersamaDan berbagi semuaKebahagiaan dan kesedihan

Kita tahu bahwa iniAdalah cinta sejatiCinta yang akan selalu ada

Moga jarum waktu melanggeng benang kesetiaan,
Cinta kita terpintal pada dermaga yang sama,
Bersama angin yang sampaikan bisikan pelaut,
Menua bersama, tak terpisahkan oleh waktu.

Pada usia yang senja, di pelukan dermaga,
Aku dan kau, seperti dua kapal yang setia berlabuh,
Cinta kita seiring mengarungi samudera kehidupan,
Tak terkikis oleh ombak yang menerpa.

Di setiap matahari terbenam, cerita kita terukir,
Bagaikan lukisan indah di langit senja,
Moga waktu berjalan perlahan, tuk abadikan kita,
Hingga usia menutup lembaran kisah kita bersama.

Jarum waktu berputar, namun cinta kita abadi,
Seperti dermaga yang teguh menghadapi badai,
Meski usia memisahkan, kita tetap bersama,
Menua dalam kenangan, di dalam hati yang setia.

Hingga usia memisahkan kitaKita akan tetap bersamaDalam hati dan jiwa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline