Lihat ke Halaman Asli

Pengampunan

Diperbarui: 13 Januari 2024   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pengampunan

Jangan tunggu orang lain
Meminta maaf padamu
Mulailah dirimu
Untuk melepaskan pengampunan
Maka jiwa dan hatimu
Akan disegarkan oleh Tuhan
Sembuhkan luka batinmu
Pasti Allah selalu membantumu senantiasa
Agar masa depanmu
Lebih baik
Berbagilah
Saling menyembuhkan luka batinmu
Jangan tunggu maaf tiba dari bibir orang lain,
Mulailah dengan hatimu, melepaskan pengampunan.
Sebab di dalam rela memaaf, kekuatan tumbuh dalammu,
Jiwa dan hati yang bersih, disegarkan oleh kasih-Nya.

Allah selalu hadir, membantu langkahmu,
Sembuhkan luka batin, lalui setiap ujian dan cobaan.
Masa depanmu terukir dengan tinta harapan,
Jalani dengan kepercayaan, yakinlah akan sinar-Nya.

Saat luka merajai batin, berbagilah denganNya,
Doa adalah obat, penawar dalam setiap kesulitan.
Bersama Tuhan, beban terasa ringan,
Saling menyembuhkan, di tangan kasih yang ikhlas.

Buka pintu hatimu, untuk menerima dan memberi,
Pengampunan adalah jalan menuju kebebasan jiwa.
Jangan simpan dendam, biarkan hati bersih dan damai,
Allah menyertaimu, membantumu menjalani hari.

Bagilah senyum, bagilah cinta,
Mengubuhkan tembok kesedihan dan kekecewaan.
Mengapa menahan diri dalam gelap kesalahan,
Saat cahaya pengampunan siap menerangi jalanan.

Jangan tunggu maaf, mulailah dengan doa,
Biarlah hatimu luas, merangkul kedamaian.
Allah senantiasa bersamamu, menjaga langkahmu,
Saat hatimu membuka diri, keluhuran batin akan tercipta.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline