Lihat ke Halaman Asli

Kesulitan Menyusun Modul Ajar

Diperbarui: 8 Januari 2024   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Kesulitan Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Sebagai seorang guru SMA, saya tentu menyambut baik penerapan Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi guru untuk berkreasi dan berinovasi dalam menyusun pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Namun, di balik itu, saya juga merasakan kesulitan dalam menyusun modul ajar Kurikulum Merdeka.

Ada beberapa hal yang membuat saya sulit menyusun modul ajar Kurikulum Merdeka, yaitu:

*Perubahan paradigma pembelajaran

Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Peserta didik didorong untuk aktif dan kreatif dalam belajar. Hal ini tentu berbeda dengan paradigma pembelajaran yang selama ini saya terapkan.

Dalam Kurikulum Merdeka, peserta didik diberi kebebasan untuk memilih materi dan metode pembelajaran yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Hal ini menuntut saya untuk memahami karakteristik peserta didik dan menyediakan berbagai pilihan materi dan metode pembelajaran yang menarik dan bermakna.

*Perubahan komponen modul ajar

Modul ajar Kurikulum Merdeka memiliki komponen yang berbeda dengan RPP yang saya gunakan sebelumnya. Modul ajar Kurikulum Merdeka terdiri dari:

* Capaian pembelajaran

* Profil pelajar Pancasila

* Tujuan pembelajaran

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline