Lihat ke Halaman Asli

Mendulang Emas dan Berlian

Diperbarui: 9 Januari 2024   01:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mendulang Emas dan Berlian
Mendulang emas di lautan hati yang tulus,
Berlian kerendahan di padang ketulusan,
Belas kasihNya mengalir, sungguh tiada batas,
Dalam relung jiwa, pesona keagungan abadi.

Hatiku lahan emas, bersinar sinar suci,
Kerendahan hati permata mulia yang terukir,
Belas kasih Tuhan, cahaya tiada terbatas,
Mengalir, membanjiri, tiada tara dan habis.

Mendulang emas keikhlasan, harta yang sejati,
Berlian kerendahan, kilau yang hakiki,
Belas kasih-Nya sebagai sumber kehidupan,
Tak terhingga, tak terukur, mengalir dan mengalir.

Kerendahan hati, kunci pintu langit terbuka,
Emas keikhlasan, harta yang tak ternilai,
Belas kasih-Nya melimpah, lembut dan hangat,
Sejauh mata memandang, tak terbatas tak terhingga.

Dalam redup dan terang, dalam senja dan fajar,
Mendulang emas dan berlian, ketulusan dan kerendahan hati,
Belaskasih-Nya adalah samudra yang tak pernah surut,
Tak ada batas, dalam-Nya kita berlabuh selamanya.
Di kedalaman hati
Tersimpan emas dan berlian
Kerendahhatian dan belas kasih
Yang memancarkan cahaya

Di tengah badai kehidupan
Emas dan berlian itu tetap berkilau
Melindungi kita dari kegelapan
Dan membimbing kita menuju kebenaran

Pesan puisi ini:
Emas melambangkan kemuliaan dan keabadian Berlian melambangkan kesucian dan keindahan Kedua-duanya merupakan simbol dari kasih dan kemurahan hati Allah
Orang-orang yang rendah hati dan penuh belas kasih Adalah seperti emas dan berlian Mereka berkilau dalam kegelapan Dan menerangi dunia dengan cinta
Orang-orang yang rendah hati dan penuh belas kasih Adalah seperti tambang emas dan berlian Mereka menyimpan harta karun yang tak ternilai Yang dapat mengubah dunia
Marilah kita semua menggali emas dan berlian di dalam hati kita Marilah kita semua menjadi orang-orang yang rendah hati dan penuh belas kasih Marilah kita semua mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline