Lihat ke Halaman Asli

Kenangan Malam dan Bintang

Diperbarui: 4 Januari 2024   02:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam menggenggam, dalam keremangan sunyi,
Bintang-bintang berkisah, di langit yang tenang.
Cahayanya merona, seperti berlian berkilau,
Menghiasi malam dengan keindahan yang abadi.

Dalam penantian malam, kita bertemu bintang,
Seperti janji yang terpatri di rindu yang mendalam.
Mengenang malam, dalam pelukan keheningan,
Bintang-bintang menyaksikan cerita yang tak terucapkan.

Di balik awan malam yang lembut berarak,
Bintang-bintang bersinar, menyinari hati yang gelap.
Mengenang malam, seolah melibatkan jiwa,
Dalam kerlip cahaya yang membawa pesan damai.

Malam adalah kanvas, bintang adalah lukisan,
Menorehkan kenangan di balik tirai malam.
Mengenang malam, seakan merayakan keabadian,
Bintang-bintang adalah saksi cinta yang terukir.

Kita, bagai pengembara malam yang mencari arti,
Di bawah cakrawala bintang yang tak terhitung.
Mengenang malam, sebagai bagian dari perjalanan,
Bintang-bintang menyertai, menuntun langkah penuh makna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline