Lihat ke Halaman Asli

Dari Reruntuhan menuju Cahaya

Diperbarui: 5 Desember 2024   06:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari Reruntuhan Menuju Cahaya

Duniaku pernah retak, pecah berkeping,
Seolah tak ada lagi harapan yang tersisa.
Lubang jarum cahaya, menembus gelapnya hati,
Membangkitkan semangat, yang hampir padam.

Hujan deras mengguyur, membasahi jiwa,
Namun tak mampu meredam langkahku.
Satu demi satu, puing-puing ku tata,
Membangun kembali, asa yang sempat pudar.

Seperti musim yang silih berganti,
Hidup pun tak selamanya sama.
Badai pasti berlalu, mentari akan kembali,
Menyinari hari-hari yang kelabu.

Jangan pernah menyerah, saat badai menerpa,
Percayalah, keajaiban bisa terjadi.
Esok hari mungkin membawa kejutan,
Yang akan mengubah segalanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline