Sepi, Cermin Jiwa
Dalam sepi, manusia bercermin,
Melihat bayang diri, tanpa tipuan.
Kala jaya menyelimuti,
Dunia terasa milik, penuh kepuasan.
Namun, saat duka menyapa,
Dunia seakan hampa, tak bermakna.
Kehidupan ibarat roda berputar,
Naik turun, silih berganti.
Impian menjadi candu,
Menghanyutkan dalam lautan ilusi.
Lupa diri, pada realita yang ada,
Terjebak dalam kepalsuan diri.
Dalam sepi, kita belajar memahami,
Bahwa kebahagiaan tak selamanya abadi.
Dan kesedihan pun akan berlalu,
Meninggalkan hikmah yang berarti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H