Lihat ke Halaman Asli

Sepi, Cermin Jiwa

Diperbarui: 4 Desember 2024   00:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepi, Cermin Jiwa

Dalam sepi, manusia bercermin,
Melihat bayang diri, tanpa tipuan.
Kala jaya menyelimuti,
Dunia terasa milik, penuh kepuasan.

Namun, saat duka menyapa,
Dunia seakan hampa, tak bermakna.
Kehidupan ibarat roda berputar,
Naik turun, silih berganti.

Impian menjadi candu,
Menghanyutkan dalam lautan ilusi.
Lupa diri, pada realita yang ada,
Terjebak dalam kepalsuan diri.

Dalam sepi, kita belajar memahami,
Bahwa kebahagiaan tak selamanya abadi.
Dan kesedihan pun akan berlalu,
Meninggalkan hikmah yang berarti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline