Lihat ke Halaman Asli

kusentuh pagi

Diperbarui: 2 Desember 2024   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kusentuh Pagi

Kusentuh pagi dari sikapku,
menghargai setiap embun yang jatuh perlahan.
Aku belajar memberi, pada dunia dan diriku,
karena kebaikan adalah cahaya yang tak pernah padam.

Hidup ini tanpa peta,
aku melangkah dalam jejak yang baru kutemukan.
Tak apa jika tersesat sesekali,
ini perjalanan pertama, tak perlu sempurna.

Setiap kemenangan kecil adalah nyala,
penanda bahwa aku masih bertahan.
Bukan tentang apa yang hilang,
tapi tentang bagaimana aku merajut yang datang.

Pagi ini,
aku percaya---segala sesuatu tengah berpadu.
Menyusun cerita yang lebih indah,
untuk aku yang terus bertumbuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline