Jalan Sunyi Kehidupan
Menyusur cerahnya pagi, mengejar mentari,
Sendiri, namun tak pernah kesepian lagi.
Melangkah dalam diam, berpikir tanpa beban,
Menyusun arti tanpa ragu terpikirkan.
Terpuruk, namun tak berantakan,
Menemukan pijakan di tengah keterbatasan.
Sedih, tapi tak remuk redam,
Seperti ombak yang kembali tenang setelah badai malam.
Bahagia, tapi tak kegirangan,
Hanya senyum lirih, tanda hati penuh kebijaksanaan.
Inilah puncak ketenangan sejati,
Ketika diri menerima apa adanya, tanpa benci.
Karena sepenuhnya aku tahu,
Semua ini hanyalah jalan hidup yang berlalu.
Bagian dari sunyi, dari misteri yang mendalam,
Mengajarkanku untuk tetap berjalan, meski perlahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H