Lihat ke Halaman Asli

Menyusuri Senja Diri

Diperbarui: 1 Desember 2024   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyusuri Senja Diri

Menyusur cerahnya pagi, mengejar mentari,
Seorang diri, namun tak merasa sepi.
Berpikir dalam, namun tak terbebani,
Terpuruk sejenak, namun tak terjerat duka.

Sedih menyapa, namun tak meruntuhkan jiwa,
Bahagia datang, namun tak membuat tinggi kepala.
Dalam sunyi, aku menemukan kedamaian,
Memahami bahwa hidup, ibarat roda berputar.

Sendiri bukan kesepian, melainkan kebebasan,
Untuk mengenal diri, lebih dalam.
Berpikir tanpa batas, mencari makna kehidupan,
Menemukan kedamaian, di tengah hiruk pikuk zaman.

Terpuruk adalah bagian dari perjalanan,
Mengajarkan kita, untuk lebih kuat.
Sedih adalah bumbu kehidupan,
Menambah warna, dalam pelangi jiwa.

Bahagia adalah anugerah, yang harus disyukuri,
Namun jangan terlena, dalam euforia.
Semua akan berlalu, seperti awan yang pergi,
Tinggalkan jejak, dalam hati.

Aku tahu, semua hanyalah bagian dari jalan,
Jalan sunyi yang harus ku lalui sendiri.
Dengan hati yang tenang, dan pikiran yang jernih,
Aku akan terus melangkah, menuju tujuan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline