Lihat ke Halaman Asli

Butiran Cahaya Pagi

Diperbarui: 28 November 2024   08:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Butiran Cahaya Pagi

Butiran cahaya pagi, menari di retina,
Membiaskan semangat baru, mengusir kegelapan.
Semalam, dalam sunyi, aku merenung,
Kata-kata terucap, perasaan terluapkan.

Semesta begitu luas, penuh warna dan makna,
Pagi hadir, membawaku pada harapan baru.
Siang membara, menguji sekuat tenaga,
Senja menyapa, membawa luka yang mendalam.

Malam menyelimuti, mengubur duka lara,
Namun di balik gelap, ada bintang bersinar.
Kata-kata kasar, menusuk bagai duri tajam,
Namun aku takkan menyerah, semangatku takkan padam.

Aku akan bangkit, lebih kuat dari sebelumnya,
Mengubah luka menjadi kekuatan,
Menjadikan hinaan sebagai pupuk semangat,
Untuk meraih mimpi, yang selalu kuinginkan.

Cahaya pagi, teruslah menyinari,
Menjadi saksi bisu, perjalanan hidupku.
Aku akan terus belajar, tumbuh dan berkembang,
Menjadi pribadi yang lebih baik, dari hari ke hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline