Lihat ke Halaman Asli

Embun Pagi dan Harapan Baru

Diperbarui: 28 November 2024   07:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dingin menusuk tulang, membekukan embung,
Malaas tubuh ini, ingin terus tertidur nyenyak.
Namun, suara hati berbisik, "Bangunlah!"
Ada harapan baru, menanti di luar sana.

Jangan menoleh ke belakang, masa lalu sudah pergi,
Jadikan ia pelajaran, api semangat membara.
Hari ini adalah anugerah, kesempatan untuk meraih mimpi,
Jangan sia-siakan, dengan penyesalan yang mendalam.

"Belajarlah dari hari kemarin, jalani hari ini, harapan untuk hari esok"
Kalimat bijak, menjadi pedoman hidup.
Masa depan cerah menanti, jika kita mau berusaha,
Lepaskan beban masa lalu, buka lembaran baru.

Hidup tanpa harapan, bagai lautan tanpa ombak,
Kosong dan hampa, tak ada makna.
Berjuanglah untuk sesuatu, yang kau impikan,
Dengan semangat membara, takkan pernah menyerah.

Meski embun pagi menusuk, hati tetap hangat,
Cahaya mentari, membakar semangat.
Jadikan hari ini, lebih baik dari kemarin,
Dengan langkah pasti, kita menghadapi tantangan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline