Lihat ke Halaman Asli

Suara Mereka yang Terpinggirkan

Diperbarui: 26 November 2024   20:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara Mereka yang Terpinggirkan

Ada mereka di sudut-sudut senyap,
yang langkahnya tertatih,
yang suaranya tenggelam,
dalam hiruk-pikuk dunia yang serba cepat.

Mereka yang berharap,
meski sering tak terlihat,
yang berjuang tanpa panggung,
namun tetap menggenggam harapan di dadanya.

Jangan terburu-buru memaksa mereka berlari,
sebab setiap langkah mereka adalah keberanian,
setiap nafas adalah perjuangan,
dan setiap harapan adalah janji untuk bertahan.

Mari kita suarakan,
bukan untuk mengasihani,
tetapi untuk mengakui,
bahwa mereka layak didengar,
bahwa mereka pantas berdiri sejajar.

Beri waktu, beri ruang,
agar mereka menemukan tempatnya,
dalam dunia yang semestinya adil,
dalam cerita yang semestinya menyeluruh.

Karena kita tahu,
bahwa perlahan pun adalah gerak maju,
dan yang tertinggal,
bisa menjadi cahaya bagi kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline