Lihat ke Halaman Asli

Janji Hujan

Diperbarui: 25 November 2024   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan itu selingkuh,
ia tinggal di langit, tapi jatuhnya ke bumi.
Hujan itu egois,
langit yang mencintai,
tapi bumi yang ia singgahi.

Namun, hujan punya janji,
janji yang ia bisikkan pada langit,
saat rindu mereka terpisah:
"Meski aku mendatangi bumi,
aku tetap setia,
aku kembali kepadamu,
dalam wujud yang paling indah."

Hujan kembali menjadi awan,
menjadi pelangi yang memeluk langit,
menjadi kabut yang menyelimuti bukit,
menjadi senyum yang menyatukan rindu.

Karena seperti satu pikiran positif,
yang mampu menaklukkan ribuan yang negatif,
cinta hujan dan langit adalah harapan.
Meski sempat berpisah,
mereka selalu menemukan jalan
untuk kembali menjadi satu.

Jadi, jangan biarkan pikiranmu mendung,
karena hujan pun tahu,
bahwa perpisahan hanya sementara,
dan janji kebaikan selalu ada
untuk mereka yang percaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline