Lihat ke Halaman Asli

Tobat dan Pengharapan

Diperbarui: 24 November 2024   02:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tobat dan Pengharapan

Tuhan, Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Aku datang menghadap-Mu, hatiku penuh sesal.
Dulu, saat hujan mengguyur bumi,
Aku tak pernah merasakan rahmat-Mu yang begitu indah.

Aku terlalu sibuk mengejar duniawi,
Hingga tak sempat merasakan kedamaian jiwaku.
Saat sepi menyelimuti, aku merasa sendiri,
Padahal Engkau selalu ada, menjagaku.

Kini, aku sadar betapa bodohnya aku,
Telah menyia-nyiakan kasih sayang-Mu.
Aku memohon ampunan-Mu, ya Tuhan,
Sucikanlah hatiku, agar kembali padamu.

Biarlah hujan yang turun membasahi bumi,
Menjadi saksi bisu atas pertobatanku.
Aku ingin hidup baru, bersama-Mu,
Menjalani hidup dengan penuh makna.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline