Lihat ke Halaman Asli

Kabut Pagi, Hati yang Tenang

Diperbarui: 20 November 2024   07:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kabut pagi, menyelimuti jiwa,
Menyembunyikan luka, yang tergores.
Hati yang lelah, mencari kedamaian,
Menghindar dari pikiran, yang menyakiti.

Jangan terjebak, dalam lingkaran negatif,
Yang hanya membawa, kesedihan dan kegelisahan.
Prioritaskan diri, kesehatan mental,
Kebahagiaan sejati, adalah tujuan.

Carilah hal-hal, yang membuatmu tersenyum,
Jauhi orang-orang, yang hanya membawa beban.
Percayalah pada diri, kekuatanmu tak terbatas,
Raihlah mimpi, dengan penuh semangat.

Ingatlah, kau berharga, layak dicintai,
Jangan biarkan, orang lain merendahkan.
Tulislah kisahmu, dengan tinta keemasan,
Jadilah dirimu, yang penuh kegembiraan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline