Lihat ke Halaman Asli

Bersembunyi di Balik Kabut Pagi

Diperbarui: 19 November 2024   06:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bersembunyi di Balik Kabut Pagi

Di balik kabut pagi, aku sembunyi,
Menata diri, menghindari sunyi.
Ada jalan yang salah, ada jejak yang surut,
Namun kedamaian jiwa tak boleh larut.

Tak ada yang lebih penting dari bahagia,
Damai hati, seperti embun di daun tua.
Mengejar yang salah hanyalah bayang,
Meninggalkan luka dan keyakinan yang hilang.

Jika sesuatu lebih banyak mengabur,
Membawa gelap, membuat ragu bercampur,
Mungkin waktunya untuk berhenti bertanya,
Apakah ini jalan yang membuatku bermakna?

Kau adalah pusat dari ceritamu,
Hidupmu berharga, dirimu bernilai.
Jangan biarkan kabut menyesatkan,
Temukan terang di balik keraguan.

Hari ini, jadilah cahaya bagi dirimu,
Pilih yang membawa ketenangan baru.
Karena kamu penting, karena kamu berarti,
Dan damai hatimu adalah tujuan abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline