Lihat ke Halaman Asli

Rindang Rasa Ayunda

Diperbarui: 18 November 2024   23:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindang Rasa Ayunda

Di bawah rindang rasa, Ayunda bercerita,
tentang senja yang hangat menyapa.
Mentari perlahan tenggelam di ufuk,
mewarnai langit dengan jingga yang teduh.

Ayunda, kau dan senja begitu selaras,
berbagi rasa tanpa kata, hanya sisa nafas.
Hangat mentari menyapa kulitmu lembut,
seolah merangkul jiwa yang sempat surut.

Waktu berlalu, namun senja tetap setia,
mengiringimu hingga gelap tiba.
Di setiap warna yang memudar perlahan,
ada kisah yang tersimpan,
rindu yang berbisik di antara bayang.

Ayunda, biarlah senja ini jadi saksi,
rindang rasa yang tak pernah usai.
Mentari boleh tenggelam, malam boleh datang,
tapi rasa ini, abadi dalam terang dan kelam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline