Lihat ke Halaman Asli

Memegang Senja

Diperbarui: 18 November 2024   17:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memegang Senja

Aku memegang senja di ujung hari,
memeluk api dalam sunyi yang pekat.
Bara ini kugenggam erat dalam diam,
bukan karena enggan,
tapi karena panasnya tak pantas menyentuh jiwa lain.

Ada cerita yang hanya layak terbakar,
menjadi abu sebelum menjadi kata.
Mungkin, saat waktu tak lagi bergegas,
akan kuceritakan semuanya---
tentang luka yang membara,
tentang mimpi yang hangus,
tentang harapan yang redup perlahan.

Namun kini, biarkan aku sendiri,
menyatu dengan kobaran yang membisu.
Karena dalam diam, ada makna yang mendalam,
dan dalam abu, ada cerita yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline