Lihat ke Halaman Asli

Saat Pria Baik Tak Pernah Menang

Diperbarui: 16 November 2024   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat Pria Baik Tak Pernah Menang

Pria itu, yang langkahnya penuh kesabaran,
berbuat baik meski dunia tak memberinya penghargaan.
Ia tahu, kebaikan tak selalu membawa kemenangan,
namun ia tetap bertahan, tanpa keluhan.

Roda waktu terus berputar, tak pernah berhenti,
membawanya melewati gelap dan terik matahari.
Meski luka sering menghias perjalanan,
hatinya tetap penuh kasih, tanpa dendam.

Ia tak tahu, bahwa di sudut dunia yang sunyi,
ada yang mendoakannya, tanpa ia sadari.
Ada yang terinspirasi oleh keteguhannya,
ada yang diam-diam berterima kasih atas kehadirannya.

Pria itu, mungkin tak butuh sorak dan tepuk tangan,
karena ia paham, kebaikan adalah tujuan.
Dan saat roda waktu akhirnya berhenti,
ia telah meninggalkan jejak cinta yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline